Senandung Rindu
Senandung rindu hatiku
Membuka netraku dan menatapnya pilu
Sudah berapa lama kita tak bertemu
Pandemi ini sungguh menyiksa kalbu
Senandung rindu hatiku
Syair indah sebagai ungkapan rasa sayangku
Kepada dirinya yang jauh dari dariku
Berharap agar kita segera bertemu
Senandung Rindu hatiku
Entah sampai kapan ku harus menahan rasaku
Memimpikannya disetiap malamku
Sesak jiwaku tatkala terbangun dari tidurku
Senandung rindu hatiku
Semakin hari semakin parau suaraku
Rindu yang mendalam merusak hari-hariku
Sangat ingin bertemu tapi apalah dayaku
Senandung rindu hatiku
Sampai kapan semua ini akan berlalu
Hai…sang bayu sampaikanlah rasa rinduku
Bagi dirinya belahan jiwaku
Senandung rindu hatiku
Biarkanlah ku dendangkan selalu
Daripada ku tahan rasa yang membelenggu
Irama rindu terpupuk subur di dalam lubuk kalbu
Senandung rindu hatiku
Tak mampu lagi ku tahan risauku
Tertunduk sepi dalam selimut kelabu
Tiada lagi syair-syair nan merdu
Senandung rindu hatiku
Kembalikan masa-masaku dahulu
Ketika aku masih bisa menatap paras indahmu
Mendendangkan sebuah lagu yang sendu
Senandung rindu hatiku
Ku menangis tersedu-sedu
Ku hapus tiap derai air mataku
Perasaanku pilu dan membeku
Senandung rindu hatiku
Aku telah lelah menunggu
Semuanya hanya jadi rintihan kalbu
Dan terhentilah syair rinduku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar