Halo Sahabat !!
Pastinya kita dan seluruh penduduk dunia itu sering bermimpi, melebih-lebihkan imajinasi, terkadang membuat kita berselancar di ruang ilusi. Lantas mengapa ada yang menanggap, bahwa bermimpi itu suatu hal yang gila? Sedangkan bermimpi atau berimajinasi itu, memberikan efek kegembiraan bagi psikologis seseorang yang pikirannya penuh dengan tekanan. Jelas hal ini membuatku gentar, lalu muncul dibenakku pertanyaan seperti ini :
"Mengapa kita harus malu kepada mimpi kita yang tinggi?"
"Apakah salah jika seorang insan Tuhan memiliki mimpi?"
"Lantas anehkah aku ketika aku lebih menyukai dunia mimpi yang penuh fantasi?
Lalu aku mendapat bisikan, setelah aku mencoba mencurahkan pertanyaanku kepada Sang Pencipta. Yang ku dengar kala itu seperti motivasi yang membuatku bangkit untuk menegakkan kepala. Faktanya dunia membutuhkan orang yang senantiasa menghidupkan mimpi dan imajinasinya. Dan yang paling penting, segala tindakan kita tadi perlu di iringi dengan do'a-do'a yang tulus dari dasar relung hati. Kemudian kita harus gantungkan segala harapan kepada sang Ilahi. Asal kalian tahu, berharap kepada Allah takkan membuatmu kecewa dan patah hati. - Nice try guys -
Sedikit kata-kata penutup dari Ibnul Qayyim :
"Tanpa mimpi, kita tak akam mencapai apa - apa. Tanpa cinta, kita tak merasakan apa-apa. Tanpa Allah, kita bukanlah apa - apa".
So, silahkan bermimpi dan berimajinasi setinggi mungkin. Jangan kalian takut dikatakan gila, sebab kita manusia punya kebebasan serta tak selayaknya sebagai insan pemimpi merendahkan mimpi. Mungkin sedikit absurd untuk memahami maksud konten ini, tapi yang terpenting jangan berhenti bermimpi hehe... (Diah Saharani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar