Halo Sobat Astronom!!
For your information ya, hari ini mimin mau membahas macam-macam nama rasi bintang dalam bahasa latin beserta artinya. Sebelumnya kita kenali dulu ya apa itu Rasi bintang.
Rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau.
Hingga
hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang
dan hujan meteor.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan khayal dan garis-garis khayal.
Nah itu dia, sedikit penjelasan tentang apa itu Rasi Bintang. Dikutip dari laman resmi NASA, berikut 88 nama rasi bintang dengan bahasa Latin dan artinya :
- Andromeda, Putri Etiopia
- Antlia, pompa udara
- Apus, burung surgawi
- Aquarius, pembawa air
- Aquila, elang
- Ara, altar
- Aries, ram
- Auriga, kusir
- Bootes, gembala
- Caelum, alat pengukir
- Camelopardalis, jerapah
- Cancer, kepiting
- Canes Venatici, anjing pemburu
- Canis Major, anjing besar
- Canis Minor, anjing kecil
- Capricornus, kambing laut
- Carina, dasar kapal Argonauts
- Cassiopeia, ratu Etiopia
- Centaurus, makhluk mitologi manusia dengan kaki dan badan kuda
- Cepheus, raja Ethiopia
- Cetus, monster air (paus)
- Chamaeleon, bunglon
- Circinus, kompas
- Columba, merpati
- Coma Berenices, rambut Berenice
- Corona Australis, mahkota selatan
- Corona Borealis, mahkota utara
- Corvus, gagak
- Crater, cangkir
- Crux, salib atau silang (selatan)
- Cygnus, angsa
- Delphinus, lumba-lumba
- Dorado, ikan todak
- Draco, naga
- Equuleus, kuda kecil
- Eridanus, sungai
- Fornax, perapian
- Gemini, saudara kembar
- Grus, bangau
- Hercules, Hercules (anak Zeus)
- Horologium, jam
- Hydra, ular laut
- Hydrus, ular air
- Indus, orang asli Asia atau Amerika
- Lacerta, kadal
- Leo, singa
- Leo Minor, singa kecil
- Lepus, trowelu (mirip kelinci)
- Libra, timbangan
- Lupus, serigala
- Lynx, lynx (kucing hutan)
- Lyra/lyre, harpa
- Mensa, gunung meja
- Microscopium, mikroskop
- Monoceros, unicorn
- Musca, lalat
- Norma, Tingkat
- Octans, Oktan/kuadran
- Ophiuchus, pemegang ular
- Orion, Orion is pemburu
- Pavo, merak
- Pegasus, kuda terbang
- Perseus/Perseus, Pahlawan yang menyelamatkan Andromeda
- Phoenix, Phoenix
- Pictor/Easel, Sandaran papan tulis/kanvas
- Pisces, ikan-ikan
- Piscis Austrinus, ikan selatan
- Puppis, buritan kapal Argonauts
- Pyxis, kompas kapal Argonauts
- Reticulum, jaring
- Sagitta, panah
- Sagittarius, pemanah
- Scorpius, kalajengking
- Sculptor, alat pematung
- Scutum, tameng Raja Sobiescianium
- Serpens, ular
- Sextans,Sextant
- Taurus, banteng
- Telescopium, teleskop
- Triangulum, segitiga
- Triangulum Australe, segitiga selatan
- Tucana, burung tukan
- Ursa Major, beruang besar
- Ursa Minor, beruang kecil
- Vela, layar kapal Argonauts
- Virgo, perempuan suci
- Volans, ikan terbang
- Vulpecula, rubah
Itulah
nama-nama Rasi bintang yang diakui oleh NASA yang berjumlah 88 Rasi Bintang. Rasi
bintang di langit malam terlihat bergeser ke barat seiring waktu sepanjang
tahun. Karena bumi mengelilingi matahari dalam setahun, pemandangan langit yang
terlihat dari rumah akan berubah seiring bumi mengorbit. Lokasi
seseorang di bumi juga menentukan rasi bintang apa yang terlihat dan seberapa
tinggi posisinya terlihat di langit. Belahan bumi utara selalu menunjuk ke arah
yang berbeda dari belahan bumi selatan. Ini artinya, pengamat bintang di
Indonesia akan melihat pemandangan langit yang sedikit berbeda dan bisa melihat
beberapa konstelasi yang berbeda dengan orang di Amerika Serikat. (Diah Saharani)
Sumber Referensi :
https://nasa.tumblr.com/post/150688852794/zodiac?linkId=94146490
Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner.
Baca artikel detikedu, "88 Nama Rasi Bintang yang Resmi Diakui NASA, Mana Favorit Kamu?" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5793054/88-nama-rasi-bintang-yang-resmi-diakui-nasa-mana-favorit-kamu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner.
Baca artikel detikedu, "88 Nama Rasi Bintang yang Resmi Diakui NASA, Mana Favorit Kamu?" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5793054/88-nama-rasi-bintang-yang-resmi-diakui-nasa-mana-favorit-kamu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner.
Baca artikel detikedu, "88 Nama Rasi Bintang yang Resmi Diakui NASA, Mana Favorit Kamu?" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5793054/88-nama-rasi-bintang-yang-resmi-diakui-nasa-mana-favorit-kamu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar