KOMUNIKASI ASERTIF
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi untuk mengungkapkan sesuatu, baik itu perasaan maupun pendapat kepada orang lain. Terkadang kita merasa tidak enak atau canggung saat akan mengutarakan suatu pendapat kepada orang lain saat bertemu. Rasa tidak enak tersebut muncul karena kita takut akan menyakiti perasaan orang lain atau bahkan menghakiminya secara tidak langsung. Permasalahan yang telah disebutkan tadi sangat berkaitan dengan komunikasi asertif. Lalu apa yang dimaksud dengan asertif itu?
Secara umum asertif merupakan kemampuan sesorang individu dalam menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain tanpa adanya tujuan untuk menyerang orang lain agar mereka merasa terpojok. Orang yang asertif mampu untuk berkata “tidak”, tidak sungkan meminta pertolongan, serta mampu mengekspresikan segala perasaan secara wajar.
Perilaku asertif adalah perilaku individu untuk mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran, perasaan, harapan, pendapat diri sendiri secara tegas dengan jujur, apa adanya dan sesuai dengan hal dan kewenangan individu tanpa melanggar hak orang lain.
Salah satu contoh komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari misalnya, ketika Pekerjaan Ahmad sedang menumpuk, tiba-tiba ada rekan kerja seniornya yang meminta tolong untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Padahal, tugas itu sebenarnya bukan tanggung jawab Ahmad. Sikap asertif yang tepat yakni jika Ahmad menolak permintaan tolong itu dengan sopan dan tenang. Ahmad juga akan menyatakan dengan jujur bahwa dirinya tidak bisa membantu, karena dirinya juga sedang banyak pekerjaan.
Selain dipandang sebagai gaya komunikasi yang baik, sikap asertif juga memiliki beberapa manfaat penting yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
Mudah berteman dengan siapa pun, selalu dihormati dan dihargai orang lain, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan keterampilan dalam pengambilan keputusan, membantu mengatasi stress dan lain-lain.
Berikut ini merupakan langkah-langkah penerapan asertif dalam kehidupan sehari-hari:
Menjadi pendengar yang baik, berani menyampaikan perbedaan pendapat, selalu menghargai orang lain, hindarilah perasaan bersalah, berbicara dengan tenang, menghindari penggunaan kalimat agresif dan selalu bersikap sabar.
Kesimpulannya yakni gaya berkomunikasi memiliki pengaruh terhadap perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari. Adapun perilaku yang perlu ditumbuhkan dalam diri kita sendiri adalah agar lebih aktif berkomunikasi asertif, seperti tetap berpandangan positif dalam menghadapi suatu permasalahan, mengatakan kebenaran dalam mempertahankan tujuan. Walaupun mungkin dapat memunculkan konflik tetapi tetap jagalah perasaan orang lain, memberi dan menerima umpan balik dari berbagai hal yang ada, serta tegas dalam menentukan pilihan tanpa memaksakan kehendak pribadi. (Diah Saharani)
Sumber Referensi :
https://www.alodokter.com/pentingnya-bersikap-asertif-dan-cara-melatihnya
https://binus.ac.id/character-building/2021/04/bersikap-asertif-dalam-komunikasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar