SUNYI
Gelap gulita terpandang dihadapan
Suram keadaan tak temukan setitik cahaya
Mataku terpejam hatiku mati tak berperasaan
Sunyi yang kudapatkan membuatku merana
Melodi
indah sedang dimainkan
Sama
sekali tak membuatku terkesan
Aku
dapat mendengarnya
Namun
rasa tak kuasa mendefiniskannya
Hambar rasanya , muak terhadap segalanya
Aku merasa
kecewa gundah gulana
Menelan pahitnya kenyataan
Bahwa aku harus gagal untuk kedua kalinya
Benih
cinta yang kita tanam
Kini
telah tumbuh daunnya
Ketika
bunganya mulai mekar
Dengan
tega kau patahkan batangnya
Sakit perih tak berdarah
Mencoba tuli dengan ingar binarnya kebisingan dunia
Berpura pura baik-baik saja
Dan berharap sunyiku berganti menjadi bahagianya
jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar